Sebuah kabar gembira di ranah musik muncul saat rapper dan produser muda asal Indonesia, Warren Hue meluncurkan lagu terbaru berjudul “Too Many Tears” melalui 88rising untuk diperdengarkan pada dunia. Lagu yang merefleksikan ambisi dalam dirinya juga menjadi gebrakan baru untuk Warren di 88rising karena lagu tersebut menjadi single utama dalam album kolaborasi Head in the Clouds 3 yang perilisannya sudah dinantikan.
Lagu yang diciptakan oleh Jacob Ray ini memiliki irama menyentuh dari permainan perkusi serta lirik yang menggugah suasana hati dan dibawakan dengan sempurna lewat vokal dari Warren. Video musik dari lagu ini disutradai oleh James Defina (Post Malone, Joji, Future, Rich Brian).
“Single ”Too Many Tears” merupakan lagu emosional tentang berbagai impian yang aku miliki. Lagu tersebut menggambarkan kenyataan ketika aku mengejar mimpi dan bagaimana orang memperlakukanku ketika berada di proses tersebut. Lirik dan struktur beat unik dari Jacob Ray menambah kesan nyata pada lagu yang terinspirasi dari pengalamanku dan dituangkan secara kreatif,”ujarnya melalui press rilis yang diterima redaksi.
Head in The Clouds 3 merupakan kelanjutan dari rangkaian album Ikonik para penyanyi 88rising dan penampilan bintang tamu dari musisi Timur hingga Barat. Setelah vakum di tahun 2020, album yang telah ditunggu-tunggu, Head In The Clouds 3 dibuat berdasarkan kesuksesan besar yang diterima oleh 88rising dari album the Head In The Clouds pertama dan kedua, dengan berhasil menarik perhatian penonton dan menerima lebih dari 1.9 miliar streams hingga saat ini.
Album The Head In The Clouds memuat beberapa single seperti, lagu bersertifikasi emas dari RIAA, lagu musim panas “Midsummer Madness”, Top 40 di radio US “Walking”, dan lagu yang tengah viral di TikTok “Indigo”. Edisi sebelumnya memuat para penyanyi 88rising: Rich Brian, Joji, Jackson Wang, NIKI, Higher Brothers, Stephanie Poetri, dan AUGUST 08 bersamaan dengan kolaborasi global untuk pertama kalinya dengan Swae Lee (of Rae Sremmurd), Major Lazer, GoldLink, Playboi Carti, CHUNG HA, Phum Viphurit, dan lainnya.
Perilisan album Head In The Clouds 3 berbarengan dengan peluncuran TOOMANYTEARS.AI, dimana 88rising dan Microsoft bekerjasama untuk memperkenalkan pengalaman audio-visual menggunakan teknologi AI yang bertujuan video pemandangan dari San Gabriel Valley sekaligus mengetahui versi asli dari lagu tersebut. Hal ini merupakan terobosan ketiga kalinya bagi Microsoft dengan melibatkan AI ke dalam proyek musik, mengikuti apa yang telah dilakukannya pada kota kembar dengan melibatkan artis Björk dan Julianna Barwick. (teks: fjr/foto: dok. 88rising)
Comment here