Food & TravelNews

Yakult Mangga: Rasa Baru Yakult Yang Segar dan Tetap Dengan Sederet Khasiatnya

Kabar gembira bagi para penggemar minuman susu fermentasi karena PT Yakult Indonesia Persada secara resmi menghadirkan varian terbarunya yaitu Yakult Mangga. Peluncuran produk yang melengkapi varian sebelumnya ini menjadi bukti bahwa Yakult terus berinovasi mengikuti kebutuhan gaya hidup modern tanpa meninggalkan akar filosofinya, Shirota-ism.

Sejarah Yakult bermula pada tahun 1935, saat ilmuwan Jepang Dr. Minoru Shirota berhasil mengisolasi LcS dan menciptakan minuman fermentasi untuk meningkatkan imunitas lewat sistem pencernaan. Filosofi “mencegah lebih baik daripada mengobati” menjadi dasar lahirnya Yakult yang kini telah hadir di lebih dari 40 negara.

Awalnya, Yakult harus berjuang melawan stigma bahwa bakteri selalu identik dengan penyakit. Namun edukasi berkelanjutan dan komitmen terhadap riset menjadikan Yakult sebagai pionir dalam dunia probiotik.

Dalam acara peluncuran Yakult Mangga yang digelar di Gedung Antam, Jakarta, pada Jumat (23/5), Toshiyuki Iwamoto, Presiden Direktur PT Yakult Indonesia Persada, menjelaskan bahwa ini adalah gabungan rasa mangga tropis favorit masyarakat Asia dengan manfaat probiotik Lactobacillus casei Shirota strain (LcS) dan tambahan Vitamin D, Yakult Mangga dirancang khusus untuk masyarakat urban yang kerap mengalami kekurangan paparan sinar matahari.

“Yakult Mangga menjadi solusi praktis untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan usus, terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar,” imbuhnya di depan awak media.

“Yakult Mangga membawa nuansa segar tanpa melupakan akar kesehatannya,” jelas Ni Putu Desy Aryantini, PR Science Yakult Indonesia.

Dokter Indra Wijaya, SpPD, KEMD, yang juga menjadi pembicara di acara tersebut menyatakan bahwa konsumsi probiotik seperti Yakult terbukti mendukung penyerapan nutrisi, menurunkan kadar kolesterol, hingga mencegah diare akibat antibiotik. Namun ia menekankan pentingnya konsumsi rutin.

“Setiap botol Yakult mengandung sekitar 6,5 miliar bakteri LcS. Efek optimalnya baru terasa jika dikonsumsi secara teratur,” tambahnya.

Di tengah persaingan ketat industri minuman kesehatan, Yakult tetap konsisten pada formula asli. Berbeda dari kompetitor yang bereksperimen dengan serat, protein, atau rasa unik, Yakult memilih pendekatan klasik berbasis riset ilmiah dan edukasi konsumen.

Kelebihan Yakult terletak pada loyalitas merek dan spesialisasi probiotik. Namun, inovasinya dinilai lambat dibanding tren produk susu fermentasi rendah gula atau berbahan nabati yang kini marak di Eropa dan AS.

Sebagai respons, Yakult mulai memperluas portofolio dengan menghadirkan Yakult Light, dan terus menjajaki kolaborasi penelitian dengan institusi kesehatan. Varian Mangga sendiri adalah langkah strategis dalam merangkul pasar muda dan menegaskan posisinya di era modern.

Yakult Mangga akan tersedia secara luas mulai 2 Juni 2025, melalui jaringan Yakult Lady, minimarket, supermarket, dan toko-toko terdekat. Dikemas dalam botol mini berwarna kuning cerah, produk ini disarankan dikonsumsi dalam kondisi dingin, satu botol per hari. (teks: wan, foto: dok.ist)

Comment here