Bless The Knights, band cadas yang digerakkan oleh gitaris Fritz Faraday (mrfritzfaraday) baru saja melepas sebuah komposisi baru bertajuk “Parallel Universe”, dimana ia melibatkan kontribusi dari Ed Garcia, gitaris dari band progressive metal asal Brasil, Vitalism. “Gue (ingin) mastiin bahwa brand Bless the Knights ini bisa tersebar secara luas di dunia dengan cara yang lebih cerdas dan irit dibandingin mesti melakukan tur secara fisik kayak dulu,” cetus Fritz mencoba meyakinkan.
Melalui siaran pers, Fritz menjelaskan tentang kolaborasinya dengan Ed sendiri yang sebenarnya berlangsung secara organik. Berawal dari pertemanan yang terjalin setelah Fritz memperdengarkan album “Dunamous” kepada Ed. Dan rupanya, Ed terkesan akan album tersebut. “Akhirnya ngobrol-ngobrol sama doi dan malah dia yang bilang gimana kalo dia ngisi solo di salah satu lagu gue, dan ya jelas gue okein-lah,” seru Fritz lagi semangat. Nah, mulai dari situ pembicaraan keduanya pun makin intensif dan ujung-ujungnya Fritz dan Ed sepakat untuk membuat lagu baru yang khusus mengakomodir gaya permainan Fritz dan Ed serta ekspektasi penggemar. Harapannya, kata Fritz, mereka bisa mendapatkan satu nuansa baru yang bisa jadi titik tengah dari kemauan tiga faktor utama tadi.
Sayangnya, seiring berjalannya proses, Fritz terhadang kesibukannya sebagai pengusaha plus proyek rilisan mendadak untuk Natal, Desember 2021 lalu. Akhirnya, rencana rilis yang dibidik di November 2021, mundur ke Mei 2022. Sementara Ed sendiri, juga mulai sibuk menjalani proyek konten klinik bernama Shred Garcia. Akhirnya untuk mempercepat prosesnya, Januari 2022 kolaborasi keduanya pun dimulai, dengan mengeksplorasi salah satu lagu milik Fritz yang berjudul “Parallel Universe”. Di mata Fritz sendiri, komposisi-komposisi karya Ed di bandnya, Vitalism sangat menarik. Terutama di lagu “Bipolarity” yang termuat di album “Causa” (2015). Dan yang paling menarik, paham ‘djent’ yang dianut Ed sejalan dengan keyakinan Fritz, dimana unsur teknikal yang mengedepankan kerumitan masih menjadi prioritas. “Murni djent, yang masih ribet dan nggak hanya mainin (petikan senar tanpa dipencet di fret) 0-0-0-0 aja. Atas kesamaan-kesamaan itulah makanya gue jadi temen dan cocok sama dia.”
Dibanding karya-karya Bless the Knights sebelumnya, Fritz meyakinkan bahwa peracikan aransemen, komposisi dan permainan gitarnya secara teknis kini semakin matang. Bahkan Fritz juga merasa semakin lihai dalam merancang isian dram, sesuai dengan perbendaharaan yang ia miliki. Lalu untuk mendapatkan racikan tata suara yang lebih ‘nendang’, kali ini Fritz mempercayakan eksekusi pemolesan mixing kepada Gareth Hargreaves Recording di Australia. Sementara dari sisi kontribusi Ed Garcia, ekspektasi Fritz juga terpenuhi. Tak lain dan tak bukan, ya ciri permainan solo gitar Ed yang sangat terdengar. “Ya emang kedengeran banget kok, ada (unsur) Latin-nya dan powerful picking dia berasa banget di solonya,” ujar Fritz puas.
Pada 23 Mei 2022 audio stream “Parallel Universe” diperdengarkan pertama kali yang juga secara resmi masuk ke berbagai platform penyedia jasa dengar musik digital di hari yang sama. Setelah itu menyusul penayangan video musik “Parallel Universe” pada 27 Mei dan video guitar playthrough pada 3 Juni. (teks fan, foto: dok.Ist)
Comment here