Automotive

Royal Enfield Meteor 350 Jadi Andalan Bisma Karisma Melepas Kejenuhan

Bisma Karisma dengan Royal Enfield Meteor 350

Pandemi Covid yang belum kunjung usai ini telah memberikan kita sedikit banyak pengalaman hidup yang belum pernah dialami. Salah satunya adalah banyak orang yang kini tidak sabar untuk bisa keluar rumah demi melepas kejenuhan karena dipaksa harus berada di rumah atau WFH (Work From Home) ini. Kebiasaan keseharian setiap orang baik itu karyawan perusahaan, selebriti, atau pun anak-anak telah terhenti. Seperti juga yang dialami Bisma Karisma, bintang pop ex -SM*SH.

“Selama masa pandemi ini, selain menulis lagu untuk album baru, saya juga mencari hobi baru untuk bersantai dan melepas kejenuhan. Siapa sangka saya kini hobi bercocok tanam, belajar untuk menanam Bonsai; dan juga berkendara dengan sepeda motor, yang menjadi kegiatan sangat menenangkan dan menyegarkan, meski hanya berkendara sebentar di jalan,” ungkapnya.

Ternyata sejak kecil Bisma sudah gemar menggeber motor. Inspirasi ini datang dari ayahnya yang merupakan penggemar sepeda motor klasik dan suka bongkar pasang dan mengendarai sepeda motornya. Sayangnya ketika berusia 18 tahun, ia mengalami kecelakaan fatal yang menyebabkan ketakutan untuk mengendarai sepeda motor dan butuh waktu yang cukup lama baginya untuk melupakan trauma itu. Akhirnya Bisma berhasil menanggulangi trauma tersebut pada tahun 2015 diawali dengan mengendarai motor matic.

Kemudian sekitar tahun 2020, Bisma kembali memberanikan diri untuk bersepeda motor dengan berukuran lebih besar yaitu Royal Enfield Meteor 350.  Keunggulan motor ini adalah memiliki fitur Royal Enfield Tripper yang merupakan pod navigasi TBT (Turn-By-Turn) dan perangkat tampilan navigasi yang berfokus pada pengarahan secara real time dan dibuat menggunakan Google Maps Platform.

Bisma pun menilai bahwa sepeda motornya memiliki karakter yang kuat dan selalu berhasil menarik perhatian di jalan raya. Selain memiliki rangkaian warna yang menarik dan juga memberikan kesan cruiser yang futuristik, posisi berkendaranya tidak membuat Bisma harus membungkuk ataupun merasa pegal setelah berkendara. Boncengan juga terasa nyaman, tidak terasa tegang saat dikendarai. Selain itu, Meteor 350 pas untuk tinggi badan orang Asia, karena pengendara tidak perlu berjinjit saat berhenti.

Soal bahan bakar, Meteor 350 dianggapnya sangat irit. Berdasarkan pengalaman Bisma, setelah terisi penuh, Meteor 350 dapat digunakan selama seminggu, meskipun digunakan setiap hari. Cocok untuk kantong anak muda yang pastinya masih membutuhkan pengeluaran ekstra untuk hang-out dan lain-lain. (teks: NOV, foto: dok. Royal Enfield)

Comment here